Sabtu, 19 Februari 2011

Rumah Minimalis Tetap Ngetren

Minggu, 26 Desember 2010 | 10:38 WITA
SEJAK tahun 1980, Ny Marni Mansyur sudah mendesain rumah minimalis. Sederhana dan elegan. Itulah salah satu alasannya. Tentu saja, juga karena ia mementingkan hal-hal yang esensial dan fungsional. Karenanya, memang ia layak memilih desain rumah minimalis.
Rumah yang dibangun di Jl Manuruki 12 No 4A itu terdiri empat kamar. Luas tanah 20 kali 15 meter, dibangun full. Dengan minimalis, keluarga yang menghuninya bisa mendapatkan tempat tinggal yang nyaman, dan privasi terjaga.
Sampai sekarang, desain rumah Ny Marni masih tetap ngetren. Desain minimalis masih tetap diminati banyak orang hingga saat ini, dan bahkan dalam beberapa tahun mendatang. Malahan diprediksi, desain minimalis akan semakin menjadi karya yang mahal dengan bahan material terbaik.
Menurut pengelola Toko Kembang Tiga M ini, ada beberapa faktor yang membuat desain rumah modern minimalis tetap ngetren dalam beberapa tahun mendatang. Di antaranya, arsitek dan desainer Indonesia masih akan berkiblat pada tren mode di luar negeri yang menyukai desain minimalis. Arsitek dalam negeri masih akan mengikuti tren di luar negeri.
Di ruang tamu diberi cat krem muda. Ny Marni tidak memaksakan untuk mengisi dengan berbagai perabot. Cukup satu sofa berukiran kayu, dan bufet sebagai aksesorinya. Sesuai dengan konsep minimalis, ia tidak menjajakan berbagai jenis perabot di ruang tamu.
Ia memiliki filosofi sedikit tapi bermutu. Ruang tamu, dan ruang-ruang lainnya, termasuk kamar tidur utama, rata-rata dibiarkan lega sebagai bagian dari interior. Karena tak banyak barang dipajang di ruangan, juga menjadikan mudah untuk dibersihkan.
Rumah ini pun hadir dengan konsep baru dari desain minimalis yaitu modern minimalis. Desain ini menggunakan kolaborasi desain modern dan minimalis. Pendekatan multiguna dan kontemporer lebih diutamakan pada desain. Unsur dekoratif desain rumah tidak lagi hanya mengandalkan bentuk-bentuk bidang seperti kubus dan balok, tetapi juga unsur-unsur lain seperti kerucut dan silinder.
Konsep bangunan tropis juga dikemas dalam wujud minimalis. Konsep ini memang dinilai cocok diterapkan pada lahan yang terbatas. Sebagai contoh penerapannya, jendela-jendela kaca dan lubang udara dipasang pada dinding muka dan dinding belakang rumah.
"Ini dimaksudkan agar sirkulasi udara segar lancar dan memudahkan cahaya alami masuk dan menegaskan kesan merangkul ruang luar," kata Ny Marni.

Ciri khas desain tropis terasa kental dihadirkan melalui bentuk atapnya yang dapat meredam teriknya sinar matahari. Atap ini juga apik jika dipadukan dengan dinding transparan yang dirancang menyeruak ke luar dari atap.(tasman banto)


Kamar Tidur Warna Hijau Muda

DI kamar tidur utama, diberi warna yang lembut, hijau muda. "Saya sengaja beri warna hijau muda sekali, sehingga terkesan sangat lembut dan tenang. Karena warna juga secara psikologis sangat mempengaruhi penghuni kamar," kata Ny Marni Mansyur.
Suasananya pun terasa lega. Di dalam kamar tidur utama juga tidak dijubeli dengan berbagai macam perabot. Hanya ada sebuah lemari pakaian, sebuah pesawat televisi, meja rias, dan kursi.
Dengan begitu, suasana di kamar tidur terasa lapang, dan juga sangat mudah membersihkannya.
"Saya tidak suka di dalam kamar ditmpuki dengan berbagai perabot, tetapi cukup seadanya saja, sesuai kebutuhan," katanya.
Malahan secara berseloroh ia mengatakan, suasana kamar tidur dan rumah secara keseluruhan juga akan sangat mempengaruhi penghuninya untuk selalu betah berada di dalam rumah.(tb)


Kamar Anak Juga Kurang Perabot

DARI empat kamar yang ada di rumahnya, praktis semuanya terisi, yaitu kamar tidur utama untuk kepala keluarga, dua kamar anak, dan satu kamar lagi untuk pembantu.
Bagaimana dengan kondisi kamar anaknya? Menurutnya, perabot yang ada di dalamnya juga sesuai dengan kebutuhan saja, tidak dipaksa untuk dijejali dengan berbagai jenis perabot lainnya.
"Ya, kalau ada sesuatu yang disenangi dan ingin dipajang, barulah dipajang, tetapi tidak sampai dipaksakan sampai sumpek. Kita harus jaga pemandangan yang lega di kamar," katanya.(tb)


Kantor dan Rumah Terpisah

SEBENARNYA bisa saja Ny Marni Mansyur berkantor di dalam rumahnya untuk menjalankan usaha kembangnya. Tetapi, ia tidak suka mencampuradukan urusan rumah tangga dengan urusan usahanya.
Itulah sebabnya, ia pun membangun sebuah bangunan di depan rumahnya, yang dipisahkan oleh jalan umum. Bila ke kantor, ia tinggal mengeberang jalan umum yang lebanya sekitar empat meter. 
Di bangunan berukuran 6 kali 4 meter itu, terdapat sebuah meja, komputer, sekaligus ruang tamu. Di sinilah ia menerima para mitra usahanya. Di sinilah ia mengelola usaha kembangnya, bukan di rumahnya sendiri.
"Kalau urusan usaha, saya tidak suka dibawa-bawa ke urusan rumah tangga. Makanya rumah dan kantor saya pisahkan walaupun kantor hanya berjarak beberapa meter dari rumah," katanya.(tb)


Penjelasan Pemilik, Ny Marni Mansyur

SEJAK dibangun rumah ini kami sangat senang menghuninya. Suasananya adem, tenang. Ada taman di depan dan belakang rumah. Sirkulasi udaranya saya sangat perhatikan sekali. Sebab sirkulasi yang baik, sudah pasti membuat penghuninya juga sehat. 
Bunga-bunga yang ada di taman kadang mengispirasi saya untuk berbuat sesuatu. Apalagi, saya memang berusaha di bidang kembang. Saya memang sangat disiplin memperhatikan kondisi rumah. Sesibuk apa pun juga saya, pasti selalu memperhatikan kondisi rumah meski ada pembantu.
Saya memiliki filosofi sedikit tapi bermutu. Itulah sebabnya keluarga kami memilih yang pantas, desain rumah minimalis. Ruang-ruang rumah banyak dibiarkan lega sebagai bagian dari interior, dan tak banyak barang sehingga mudah dibersihkan.
Saya lebih setuju dengan konsep desain minimalis, terutama dengan menggunakan bahan material ramah lingkungan. Jika arsitek bisa bermain dengan bagus pada bahan material ini, properti yang dihasilkan akan memiliki nilai jual yang tinggi.(tb)


data diri:
Nama: Ny Marni Mansyur
Lahir: Manado, 10 November 1958
Suami: Mansyur
Anak: Ayu Fauziah 
-Dimas Haneda Mansyur
Pekerjaan: Pengelola Toko Kembang Tiga M
Alamat: Jl Manuruki 12 N0 4A
Fotografer: Ocha Alim

Tribun Timur
Lebih Interaktif, Lebih Akrab

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
SELAMAT ULANG TAHUN...!!! Tidak terasa TRIBUN TIMUR sudah 7 Tahun menemani kita selalu...