Kamis, 10 Februari 2011

FPI Sulsel Siap Dibubarkan

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Front Pembela Islam (FPI) Sulawesi Selatan siap dibubarkan jika pemerintah mengeluarkan surat keputusan pembubaran ormas tersebut.

Ini terkait pernyataan Presiden SBY, Rabu (9/2/2011) lalu yang memerintahkan pembubaran organisasi kemasyarakatan (ormas) yang terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan.

"Walaupun SBY tidak menyebutkan ormas yang dibubarkan tetapi jika pernyataan SBY itu mengarah ke kami maka kami siap dibubarkan atau siap menerima putusan pemerintah. Kami mengikuti apa saja putusan dari pusat. Sekali lagi intinya, kami mengikuti saja," kata Sekretaris FPI Sulsel, Abu Thoriq, kepada Tribun, Kamis (10/2/2011) malam, via telepon selulernya.

Mereka siapa dibubarkan dengan syarat keputusan itu terbebas dari kepentingan pihak tertentu. Thoriq juga menyadari banyak pihak yang kontra dengan keberadan ormas Islam tersebut.

"Kami harus melihat situasi juga, jangan sampai pembubaran ini diintervensinya. Kalau tidak ada kami ikuti saja arus. Kami harus melihat arus baru mengikuti arus. Semoga tidak ada pembubaran ormas. Mudah-mudahan tidak jadi," ungkapnya.

Sabtu (29/1) lalu, puluhan pemuda dari Front Pembela Islam mendatangi masjid An-Nushra di Jl Anuang, Mamajang, Makassar.

Masjid An-Nushra merupakan markas Ahmadiyah Sulsel. Mereka melakukan orasi di depan masjid tersebut, meminta agar para jamaah meninggalkan mesjid dan membubarkan Ahmadiyah.

Dalam aksi tersebut, FPI melakukan pencoretan papan plat nama kantor Ahmadiyah Sulsel dan pencoretan kalimat syahadat yang tertera pada pintu gerbang masjid.

FPI juga memutuskan kabel lampu pada papan plat nama jamaah Ahmadiyah dan merusaknya dengan sebuah balok, sehingga sisa tiang dari papan nama saja yang berdiri di tempat tersebut.

Beberapa jamaah Ahamadiyah diungsikan dengan dikawal petugas kepolisian agar tidak terjadi bentrok yang memakan korban.(*)
Tribun Timur

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
SELAMAT ULANG TAHUN...!!! Tidak terasa TRIBUN TIMUR sudah 7 Tahun menemani kita selalu...