Jumat, 18 Februari 2011

Massa Pendukung dan Penentang Mubarak Bentrok

Kamis, 3 Februari 2011 | 11:31 WITA
KAIRO, TRIBUN - Sedikitnya 100 orang mengalami luka serius saat dua kubu pro dan kontra Presiden Hosni Mubarak bentrok di dekat Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir. Demikian dilansir Aljazeera, Rabu (2/2).
Para pengunjuk rasa dari dua kubu saling melempari batu sama lain di Lapangan Tahrir, yang selama ini menjadi pusat aksi kurun waktu sembilan hari terakhir. Koresponden Aljazeera melaporkan sedikitnya 100 orang luka dalam aksi bentrok yang berakhir saling injak.
Sebelumnya, sejumlah saksi melaporkan jika militer memperbolehkan massa pro-Mubarak masuk ke lapangan. Pihak oposisi menuduh Mubarak mengirim para penjahat untuk melawan aksi protes anti-pemerintah.
Sementara, dari keterangan saksi lain, sejumlah pria mengendarai kuda dan unta berlari ke arah kerumuman massa saat militer hanya berdiri melihat.
Pakai Kuda
Ribuan pendukung Presiden Hosni Mubarak menyerang massa anti-Mubarak dengan mengendarai kuda dan juga cambuk. Ini adalah perkembangan baru yang sungguh mencekam dan dalam suasana yang sangat panas itu, dua kubu saling lempar baru dan para demonstran menarik penyerangnya dari atas kuda.
Dilansir AP, Rabu (2/2), ini merupakan puncak kekerasan yang signifikan di antara dua kubu. Pertikaian dua kubu ini pecah setelah Mubarak, melalui siaran televisi, menegaskan jika dirinya tidak akan mundur dan akan terus memerintah selama sisa masa jabatannya.
Rabu pagi, juru bicara militer muncul di stasiun televisi milik pemerintah dan meminta kepada para pengunjuk rasa agar kembali ke aktivitas sebelumnya. Pengumuman ini tentu saja sangat mengejutkan karena selama dua hari terakhir terlihat sikap mendua dan menjadikan jumlah massa terus membeludak di Lapangan Tahrir di Kairo, Mesir.(tribunnews)

Tribun Timur
Lebih Interaktif, Lebih Akrab

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
SELAMAT ULANG TAHUN...!!! Tidak terasa TRIBUN TIMUR sudah 7 Tahun menemani kita selalu...