Jumat, 18 Februari 2011

Partai Berburu Kader Hingga ke Desa

Minggu, 6 Februari 2011 | 18:14 WITA
LEPAS Januari 2011, Sulawesi Selatan boleh saja sepi dari berbagai hajatan partai politik setingkat suksesi pemilihan ketua partai di tingkat provinsi.
Setidaknya, hingga akhir Januari 2011, sembilan parpol yang lolos dari persyaratan batas ambang partai politik di parlemen (parliamentary treshold) sukses memilih ketua baru di Sulsel.
Perhatian pun saat ini tertuju pada proses penguatan pondasi partai di tingkat pengurus cabang maupun ranting sebagai basis suara yang bersentuhan langsung dengan voter.
Beberapa partai yang telah sukses menguatkan pondasinya ditingkat pengurus cabang dan ranting pun mulai fokus mengejar target dapat merekrut kader baru sebanyak-banyaknya.
Partai Golkar dalam Rapimnas pada Desember 2010 lalu pun memberikan perhatian khusus dengan membentuk lembaga pengelolaan kader.
Partai Golkar menargetkan 10 juta kader baru secara nasional. Jumlah tersebut tentu bukan main-main dan telah melalui perhitungan yangmatang.
Di Sulsel sendiri selain Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limp adalah ketua DPD I Golkar Sulsel juga mendapat dukungan dari mayoritas kepala daerah yang telah mengenakan jas kuning.
Parpol lainnya seperti PAN di bawah kepemimpinan Ashabul Kahfi mematok target dapat merekrut 100 orang kader baru di tiap desa sedangkan PKS Sulsel ditangan Andi Akmal Pasluddin pun menargetkan 10 ribu kader aktif di Sulsel.
Sayangnya, kedua partai tersebut hanya mentok memasang target berada diurutan kedua setelah Golkar di Sulsel.
Sedangkan Partai Demokrat, meski secara kasat mata "kalah star" dari beberapa partai lainnya dalam konsolidasi ditingkat bawah namun komposisi pengurus Demokrat Sulsel yang bertabur "bintang" tentu patut dijadikan ancaman.
Beberapa pasukan inti Ilham Arief Sirajuddin di Demokrat dikenal sebagai simpul-simpul pemumpul suara di partainya sebelum memutuskan hijrah ke Partai Demokrat.(syekhuddin)


Golkar, PPP, dan PAN Rampung, Demokrat Baru Mulai
MUSYAWARAH Cabang (Muscab) DPD II Partai Demokrat se-Sulsel baru digulirkan Maret 2011. Konsolidasi organisasi tersebut akan dilakukan hingga tingkat pengurus anak cabang (PAC) atau ranting disetiap kabupaten/kota. Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Irwan Pattawari, Jumat (4/2), mengatakan, pihaknya akan segera menyusun jadwal konsolidasi organisasi tersebut dalam rapat pengurus harian terbatas.
"Kita sudah rencanakan itu. Sekitar bulan Maret kita mulai menggelar konsolidasi organisasi dan salah satu agendanya adalah pelaksanaan muscab diseluruh kabupaten/kota," kata Irwan yang juga Anggota DPRD Sulsel ini di Makassar.
Irwan, mengaku, pihaknya juga baru akan membicarakan mekanisme dan tahapan pelaksanaan muscab. Apakah diawali dengan merampungkan verifikasi dan konsolidasi PAC atau dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan muscab.
"Tergantung teknisnya nanti. Yang jelas bulan tiga sudah mulai apakah verifikasi PAC dan ranting bersamaan muscab atau dirampungkan sebelum muscab. Kami akan verifikasi kembali yang sudah berjalan, sudah ada, atau bahkan belum dibentuk," jelasnya. Terkait peluang muscab perdana, Irwan, mengaku, tidak menutup kemungkinan diawali Makassar dan Gowa.
Golkar Sulsel sudah selangkah lebih maju. Memasuki 2011, Golkar sudah lepas dari pelaksanaan suksesi kabupaten/kota. Hanya menyisakan sedikit masalah pada penentuan pengurus, khususnya  DPD II Partai Golkar Makassar.
PKS juga sudah lebih awal merampungkan suksesi "tingkat duanya" itu. PPP sementara berkutat muscab di beberapa daerah. Dan PAN tinggal menyisakan musda di lima kabupaten, PAN sisa Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Soppeng, dan Maros.(aqsa riandy pananrang/as kambie)

Tribun Timur
Lebih Interaktif, Lebih Akrab

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
SELAMAT ULANG TAHUN...!!! Tidak terasa TRIBUN TIMUR sudah 7 Tahun menemani kita selalu...